Total PENGUNJUNG Jurnal ini

Senin, 12 Desember 2011

Aspek – Aspek Social Influences (Social Comfort, Employee Job Enthusiasm, Customer Convenience, Value For Money) Dalam Meningkatkan Niat Beli Kembali

(Customer Repurchase Intentions)

oleh : Adriani Dewi Hutami

(Dipublikasikan pada : ProMark Vol.2 No.1 Juni 2011, hal.01-10)

Abstract

In facing guidance globalization era, many companies differentiate their physical products to service differentiation. These companies develop reputation in superior performance in on-time delivery, better answers, and a faster complaint resolution. The challenges for service companies are how to balance convenience, providing an efficient service to consumer needs and interact in a friendly way to their customers. Social interaction between a customers and an employee can be the key to corporate success in the competitive, especially in service companies. Consumer received comfort and value for money is a very important part to increase the repurchase of a consumer. Customer intention to repurchase is influenced by a factor of social Influences, where the factor of social Influences are social comfort, employee job Enthusiasm, convenience, and value for money. This is the company's strategic goals to retain business and increase their profits in the long term.

Keywords : social influences, social comfort, employee job enthusiasm, customer convenience, value for money, repurchase intentions

1. Pendahuluan

Era globalisasi yang kini kita hadapi menimbulkan dampak tersendiri dalam tatanan perekonomian pada seluruh lapisan masyarakat. Sebagai konsekuensinya kita harus siap menghadapi perkembangan dan tuntunan era global tersebut secara bijak dan jeli, sebab jika tidak maka kita bukan saja tidak dapat memberikan keuntungan dari perkembangan tersebut tetapi justru lebih buruk dampaknya yakni akan tergilas oleh kemajuan dan tuntunan global tersebut.

Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi tututan era global tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas keahlian dan ketrampilan serta pengetahuan kita, karena kualitas merupakan ciri utama yang dituntut pada era globalisasi saat ini. Dengan demikian kita dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, kita mampu bersaing dan pada akhirnya kita mampu memenangkan persaingan.

Untuk menyingkapi tuntunan global di atas, banyak perusahaan-perusahaan melakukan diferensiasi produk-produk fisiknya menjadi diferensiasi jasa atau service firms. Perusahaan-perusahaan mengembangkan repurtasi dalam kinerja yang lebih unggul dalam penyerahan tepat waktu, jawaban yang lebih baik, dan penyelesaian keluhan yang lebih cepat. Suatu perusahaan akan menunjukkan. . . . . . . . . (baca_selengkapnya)

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke :kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id

Butuh Artikel lainnya?, click di :

Selasa, 23 Agustus 2011

JUAL CEPAT Rumah di "Puri Margawangi" Kota BANDUNG

BURUAN....

DIJUAL CEPAT (TANPA PERANTARA) sebuah Rumah Strategis Di Kota BANDUNG:

Alamat : "Puri Margawangi" Jl. Margawangi Raya No 1 RT 05/17 Kel Margawangi Margacinta - Bandung
Luas Rmh : 114 M
Kondisi : Layak huni/Permanen (3 Kamar Tidur, 1 RUtama, 1 RKeluarga, 2 Kamar Mandi, Dapur),
Lokasi Strategis (Dekat dengan Masjid, Dekat ke Pertokoan/Pasar, / Bank-Bank / Taman)
Fasilitas : Telpon, Jetpam, PLN 2.200KWh, Water Heater, Garasi Luas.
Cocok Utk : Rumah Tinggal


Contact : Mela (Hp : 085222949788) & KEN Kanaidi (Hp : 0812 2353 284)
e-mail : netkas_mela@yahoo.com

e-mail : kana_ati@yahoo.com

Kamis, 21 Juli 2011

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN DESAIN Terhadap KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN YAMAHA MIO di Surakarta

Oleh : ASIH PURWANTO - 2008

ABSTRAKSI
Perilaku pembelian seseorang terhadap suatu produk dipengaruhi banyak faktor. Tiap individu mempunyai keinginan dan selera yang berbeda-beda. Kualitas produk merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian, selain itu masih banyak lagi faktor lain yang mempengaruhi perilaku pembelian tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, promosi dan desain terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Yamaha Mio serta menganalisis variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian produksepeda motor Yamaha Mio pada masyarakat di wilayah Surakarta.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen sepeda motor Yamaha Mio di wilayah Surakarta. Sampel yang digunakan sebanyak 150 responden dengan teknik Accidental Quota Sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas), uji statistik (uji t, uji F dan koefisien determinasi).
Dari hasil analisis asumsi klasik, uji normalitas dengan kolmogorovsmirnov diperoleh signifikan lebih besar dari 0,05 yang artinya data distribusinya normal. Uji multikolinieritas diperoleh nilai VIF dan Tolerance yang mendekati satu sehingga dapat disimpulkan model regresi tidak ada masalah multikolinieritas, sedangkan uji heteroskedastisitas dengan metode Glejser menyatakan tidak ada masalah.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dari uji t diperoleh temuan bahwa secara parsial kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Yamaha Mio, sedangkan promosi dan desain berpengaruh signifikan pada tarap 5%. Dari hasil uji F bahwa secara simultan kualitas produk, promosi dan desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Yamaha Mio dimana nilai F hitung > F tabel. Kualitas produk mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Yamaha Mio Diperoleh nilai R square sebesar 0,255, yang artinya variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 25,5% sedangkan sisanya sebesar 74,5% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
Kata kunci : keputusan pembelian, kualitas produk, promosi dan desain

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. Masih terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Produsen perlu memahami perilaku konsumen terhadap produk atau merek yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukan berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk yang dihasilkan.
Assael (1995) dalam Sodik (2004) mengembangkan model perilaku konsumen dengan menetapkan tiga faktor yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Faktor pertama yang berpengaruh pada konsumen adalah stimuli.
Stimuli menunjukkan penerimaan informasi oleh konsumen dan pemprosesan informasi terjadi saat konsumen mengevaluasi informasi dari periklanan, teman atau dari pengalaman sendiri. Pengaruh kedua berasal dari karakteristik pribadi konsumen meliputi . . . . . . .(baca_selengkapnya)

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
-----------------------------------------------------
Butuh Jurnal/Artikel Lainnya?,
click di :

Rabu, 29 Juni 2011

Info : NILAI NASABAH DAN ATRIBUT PRODUK (TERUTAMA PRODUK SYARIAH)

<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Hasil riset (telah dipublis pada Jurnal ternama) mendapati bahwa di era perdagangan bebas, kini telah terjadi pergeseran strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Sebagaimana pendapat Kotler dan Armstrong (2007), pemasaran seharusnya dimengerti bukan seperti pengertian lama menciptakan penjualan – “memberitahukan dan menjual” (telling and selling) – tetapi dalam arti baru yaitu “marketing concept” memuaskan kebutuhan konsumen, melalui kualitas layanan, nilai nasabah, dan atribut produk (baik produk konvensional, maupun jasa bidang keuangan & syariah).

Anda/Teman Anda INGIN TAHU lebih jauh tentang “ PENGARUH KUALITAS LAYANAN, NILAI NASABAH, DAN ATRIBUT PRODUK (TERUTAMA PRODUK SYARIAH) DALAM MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN/NASABAH”?....... Ikuti terus di http://ken-value.blogspot.com

Selasa, 07 Juni 2011

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, NILAI NASABAH, DAN ATRIBUT PRODUK ISLAM TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus Pada BNI Syariah Cabang Semarang)

oleh : Agung Purwo Atmojo - 2010

ABSTRAK
Berbagai pelaku usaha bersaing untuk dapat merebut pasar perbankan syariah dengan cara memuaskan nasabah. Begitu juga dengan BNI Syariah setelah melakukan strategi spin off dari Bank BNI, akan lebih independen dan fokus memenuhi kebutuhan nasabah sehingga tercapai kepuasan nasabah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kualitas layanan, nilai nasabah, dan atribut produk Islam sebagai variabel independen yang akan diteliti bagaimana pengaruhnya terhadap kepuasan nasabah. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 100 nasabah BNI Syariah cabang Semarang, dengan menggunakan purposive sampling. Metode kuesioner ini digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Hasil analisis dari penelitian ini bahwa kualitas layanan, nilai nasabah, dan atribut produk Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah BNI Syariah Cabang Semarang.
Kata kunci: kepuasan nasabah, kualitas layanan, nilai nasabah, atribut produk Islam

PENDAHULUAN
Memasuki era perdagangan bebas, kini telah terjadi pergeseran strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Sebagaimana pendapat Kotler dan Armstrong (2001), pemasaran seharusnya dimengerti bukan seperti pengertian lama menciptakan penjualan – “memberitahukan dan menjual” (telling and selling) – tetapi dalam arti baru yaitu memuaskan kebutuhan konsumen. Dengan demikian strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan, membuat perusahaan harus memahami dan memenuhi baik perilaku maupun kebutuhan pelanggan untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Kepuasan konsumen sangat diperhatikan oleh perusahaan karena . . . . . (baca_selengkapnya )

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id

Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :

Senin, 06 Juni 2011

ANALISIS PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP NILAI NASABAH DAN KEUNGGULAN PRODUK DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH

(Studi Kasus: Pada PT Bank BRI Kantor Cabang Pekalongan)
oleh : DIDIK ISNADI - 2005

ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh customer relationship marketing, nilai nasabah dan keunggulan produk terhadap kepuasan nasabah dan dampaknya kepada peningkatan loyalitas nasabah. Penggunaan variable-variabel tersebut dengan alasan hasil penelitian terdahulu, yaitu: Tax, Brown dan Chandrasekaran (1998), Mital, Ross dan Baldasare (1998), Too, Souchon dan Thirkell (2000) dan Leo YM Sin et al (2002) yang menemukan pengaruh langsung customer relationship marketing, nilai nasabah dan keunggulan produk terhadap kepuasan nasabah dan pengaruhnya terhadap loyalitas nasabah. Penggunaan variabel-variabel tersebut dapat memecahkan permasalahan yang terjadi pada PT. Bank BRI kantor cabang Pekalongan, yaitu tingginya tingkat kritik yang diterima PT. Bank BRI kantor cabang Pekalongan yang berdampak pada loyalitas nasabah yang rendah.
Sampel penelitian ini adalah nasabah PT. Bank BRI kantor cabang Pekalongan, sejumlah 100 orang. Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan dengan perangkat lunak AMOS, digunakan untuk menganalisis data, Hasil analisis menunjukkan bahwa customer relationship marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai nasabah dan keunggulan produk, nilai nasabah dan keunggulan produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.
Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan loyalitas nasabah, yang merupakan penyebab terjadinya tingginya tingkat kritik yang diterima PT. Bank BRI kantor cabang Pekalongan perlu memperhatikan faktor-faktor seperti customer relationship marketing, nilai nasabah, keunggulan produk dan kepuasan nasabah, karena faktor-faktor tersebut terbukti mempengaruhi tinggi rendahnya loyalitas nasabah. Implikasi teoritis dan saran-saran bagi penelitian mendatang juga diuraikan pada bagian akhir dalam penelitian ini

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Perusahaan-perusahaan perbankan mulai terdorong untuk lebih memperkuat basis strateginya dengan konsep-konsep seperti customer focused atau market oriented culture untuk tetap dapat mengakses pasarnya secara menguntungkan dan menjamin pertumbuhan berkelanjutan (Ferdinand, 2000). Meningkatkan kepentingan tentang kepuasan nasabah, perubahan teknologi yang cepat dan tantangan persaingan global menuntut efektifitas strategi . . . . . . . . (baca_selengkapnya )

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id

Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :

Rabu, 25 Mei 2011

FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BERTRANSAKSI MELALUI INTERNET: PENGEMBANGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

oleh : Dewi Kusuma Wardani, Sri Hermuningsi
(Publikasi pada : Proceeding Seminar Nasional Techno-Economy, UTAMA, ISSN: 2086-5414, 25 Feb 2010, hal 1-12)

ABSTRACT
Indonesia is currently struggling to prepare themselves to compete with the Assistant nations, especially China, in order to meet the imposition of Asia Free Trade Area (AFTA). These challenges must be considered seriously because the competition does not consider boundary causes everyone to be able to produce high quality goods with a minimal cost so that the price of these goods to be competitive.
As one solution, currently being developed technopreneuship. Technopreneurship refers to the utilization of information technology for the development of entrepreneurship. The use of information technology is meant here is the use of the Internet to market their products as in online trading (eCommerce), the use of special software to cut production costs, or utilization of web 2.0 technologies as a means of advertising for entrepreneurs. From the research results obtained the conclusion that, so customers have the intention to transact via the Internet, some things that need to be considered by them are perceived ease to use, perceived usefulness, perceived quality, perceived risk, and satisfaction customer.
Keywords: Technopreneurship, Technology Aceptance Model (TAM), intention behavior

1. LATAR BELAKANG
Indonesia saat ini tengah bergulat untuk mempersiapkan diri bersaing dengan negara-negara Asis, terutama China, dalam rangka menyongsong diberlakukannya Asia Free Trade Area (AFTA). Tantangan ini tentu harus diperhatikan serius karena dalam persaingan yang tidak memperhatikan batas wilayah menyebabkan semua orang harus mampu memproduksi barang yang berkualitas tinggi dengan biaya yang minimal sehingga harga barang tersebut menjadi bersaing. Sebagai salah satu solusi, saat ini sedang dikembangkan technopreneuship. Technopreneurship mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi untuk pengembangan wirausaha. Jenis wirausaha dalam pengertian technopreneurship disini tidak dibatasi pada wirausaha teknologi informasi, namun segala jenis usaha, seperti usaha meubel, restaurant, super market ataupun kerajinan tangan, batik dan perak. Penggunaan teknologi informasi yang dimaksudkan disini adalah pemakaian Internet untuk memasarkan produk mereka seperti dalam perdagangan online (eCommerce), pemanfaatan Perangkat Lunak . . . . . .(baca_selengkapnya )

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id

Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :

Senin, 07 Februari 2011

INTELLECTUAL CAPITAL VARIATION DAN VALUE PERCEPTION

(STUDI PADA SEKTOR PEMERINTAHAN)

by : Septian Bayu Kristanto

(Dipublikasi pada : INTERNATIONAL SEMINAR & CONFERENCE Faculty of Economics Universitas Negeri Jakarta, November 5, 2010).

LATAR BELAKANG PENELITIAN

Beberapa penelitian mencatat, perkembangan teknologi dalam dunia praktis dan akademik berkembang pesat setelah tahun 1980. Penelitian yang dilakukan Davenport dan Short (1990) serta Venkatraman (1994) mencatat bahwa Information and Communication Technology (ICT) berkembang sangat cepat dalam dunia bisnis dan pendidikan. Penggunaan internet menjadi sangat produktif, termasuk di dalam sektor pemerintahan. Lenk dan Tranmuller (2001) menjelaskan bahwa perkembangan ICT ini berdampak besar terhadap efisiensi, efektifitas, efficacy, dan akuntabilitas pemerintahan terkait hubungannya dengan para stakeholder. Inilah yang akhirnya disebut orang sebagai eGovernment.

Tahun 1993, Peter Drucker memberikan pandangan baru tentang aset yang layak dijadikan pertimbangan, yaitu intangible asset. Pernyataan ini langsung dijawab oleh peneliti-peneliti di tahun 1997 dan 1998. Joia (2008) menyatakan bahwa intangible asset ini merupakan intangible knowledge yang awalnya tidak bisa diukur. namun setelah tahun 1995, Skandia, perusahaan asuransi dan keuangan, mengeluarkan Intellectual Capital Annual Report sebagai gebrakan baru dalam pemerintahan.

Joia (2008) melakukan penelitian tentang Government to Government (G2G) pada bank pemerintah di Brasil. Penelitian Joia (2008) ini sebetulnya menguji strategic role dari bank pemerintah lewat Intellectual Capital Variation (ICV). Joia (2008) memperkenalkan variabel-variabel pengukuran untuk ICV, yaitu: Human Capital Variation (HCV), Organizational Capital Variation (OCV), External Capital Variation (ECV), dan Innovation Capital Variation (INCV). Dalam penelitian ini, peneliti mencoba melanjutkan penelitian Joia (2008) dengan menggunakan strategic role yang lain, yaitu Value Perception. Dengan objek penelitian sektor pemerintahan, maka instrumen penelitian Joia (2008) diharapkan sesuai untuk diterapkan di Indonesia. . . . . ..

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :

Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).

e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id

Butuh Artikel/Jurnal lainnya ?, click di :