Total PENGUNJUNG Jurnal ini

Rabu, 25 Mei 2011

FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BERTRANSAKSI MELALUI INTERNET: PENGEMBANGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

oleh : Dewi Kusuma Wardani, Sri Hermuningsi
(Publikasi pada : Proceeding Seminar Nasional Techno-Economy, UTAMA, ISSN: 2086-5414, 25 Feb 2010, hal 1-12)

ABSTRACT
Indonesia is currently struggling to prepare themselves to compete with the Assistant nations, especially China, in order to meet the imposition of Asia Free Trade Area (AFTA). These challenges must be considered seriously because the competition does not consider boundary causes everyone to be able to produce high quality goods with a minimal cost so that the price of these goods to be competitive.
As one solution, currently being developed technopreneuship. Technopreneurship refers to the utilization of information technology for the development of entrepreneurship. The use of information technology is meant here is the use of the Internet to market their products as in online trading (eCommerce), the use of special software to cut production costs, or utilization of web 2.0 technologies as a means of advertising for entrepreneurs. From the research results obtained the conclusion that, so customers have the intention to transact via the Internet, some things that need to be considered by them are perceived ease to use, perceived usefulness, perceived quality, perceived risk, and satisfaction customer.
Keywords: Technopreneurship, Technology Aceptance Model (TAM), intention behavior

1. LATAR BELAKANG
Indonesia saat ini tengah bergulat untuk mempersiapkan diri bersaing dengan negara-negara Asis, terutama China, dalam rangka menyongsong diberlakukannya Asia Free Trade Area (AFTA). Tantangan ini tentu harus diperhatikan serius karena dalam persaingan yang tidak memperhatikan batas wilayah menyebabkan semua orang harus mampu memproduksi barang yang berkualitas tinggi dengan biaya yang minimal sehingga harga barang tersebut menjadi bersaing. Sebagai salah satu solusi, saat ini sedang dikembangkan technopreneuship. Technopreneurship mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi untuk pengembangan wirausaha. Jenis wirausaha dalam pengertian technopreneurship disini tidak dibatasi pada wirausaha teknologi informasi, namun segala jenis usaha, seperti usaha meubel, restaurant, super market ataupun kerajinan tangan, batik dan perak. Penggunaan teknologi informasi yang dimaksudkan disini adalah pemakaian Internet untuk memasarkan produk mereka seperti dalam perdagangan online (eCommerce), pemanfaatan Perangkat Lunak . . . . . .(baca_selengkapnya )

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id

Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :