Total PENGUNJUNG Jurnal ini

Selasa, 19 Oktober 2010

ANALISIS FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK ASURANSI JIWA DI SURAKARTA

M. Nur Juniadi
(Dipublikasi pada : Jurnal, Edisi Sept 2007, hal 69-86)

Abstraksi
Ditinjau dari pandangan ekonomi, manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam bentuknya semaksimal mungkin, agar tercipta suasana kehidupan bahagia sejahtera. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut, seorang dihadapkan pada resiko kecelakaan, resiko usia lanjut, resiko kematian yang menyebabkan hilangnya atau merosotnya penghasilan. Sehingga kebutuhannya tidak dapat dipenuhi semaksimal mungkin, bahkan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan.
Pesatnya pembangunan dengan diikuti kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan perekonomian masyarakat, berakbat terjadinya perubahan situasi pasar barang dan jasa maupun faktor-faktor produksi, yang mendorong diciptakan berbagai ragam produk dalam pengertian maksimal pada konsumen/masyarakat. Oleh karena itu penelitian mengemukakan pokok permasalahan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli produk asuransi jiwa.
Adapun variable penelitian terdiri dari usia, jenis kelamin, matrial status dan tingkat pendapatan, penelitian menggunakan metode pengumpulan data documenter Selama 3 tahun dari tahun 1995 sampai dengan 1998, dan kuensioner yang dibagikan kepada pemegang polis dan calon pemegang polis.
Kata Kunci :Pemenuhan Kebutuhan,Resiko kecelakaan, Keputusan Membeli

Dari Analisis Faktor – factor yang mempengaruhi keputusan dalam membeli produk asuransi jiwa di Surakarta, dapat disimpulkan bahwa:

1.Kelompok yang paling banyak membeli asuransi jiwa :
- Dari factor umur , yaitu kelompok umur 30 – 40 tahun
- Dari factor jenis kelamin yaitu kelompok Pria
- Dari Faktor Marital Status, yaitu Yang sudah menikah
- Dari factor tingkat pendapatan, yaitu kelompok yang berpenghasilan diatas 60 juta per tahun.

2.Perbedaan dalam meberikan pertimbangan dalam membeli Asuransi Jiwa adalah:
- Kelompok yang dipengaruhi oleh factor Jenis Produk adalah kelompok umur 20- 40 tahun, pria atau Wanita,menikah dan belum menikah serta memiliki pendapatan < 30 juta per tahun
- Kelompok yang membeli asuransi jiwa karena Faktor Pelayanannya adalah kelompok yang memiliki pendapatan > 60 juta per tahun.
- Kelompok yang membeli produk asuransi jiwa dipengaruhi oleh factor Perusahaan adalah kelompok umur 30-40 tahun.

Dari hasil tersebut, penulis menyarankan kepada :
1.Sales/Penjual Asuransi jiwa, jika menemui konsumen umur 20- 40 tahun,pria/wanita, menikah /tidak menikah dan memiliki pendapatan <30 juta/tahun. Pemasar hendaknya menekankan penjualan pada Presentasi produk, kedua bertemu Konsumen berumur 40-50 tahun, hendaknya menekankan tentang Pelayanannya. ketiga bila bertemu konsumen dengan pendapatan antara 30-60 juta per tahun harus menekankan pada presentasi keadaan atau kondisi Perusahannya.dan bila konsumen berpenghasilan >60 juta pertahun tekankan pada Pelayanannya.
2. Trainer Pemasar Asuransi Jiwa, Agen agen perusahaan memegang peranan penting dalam mencari nasabah baru, sehingga dapat tepat memilih pasar dan potensial adalah : Konsumen berumur 30-40 tahun,status menikah, dan pendapatan diatas 60 juta per tahun.

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si* (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
* Profil Lengkap, lihat (click) di http://www.pemimpinunggul.com/thesis/kanaidi.html

Related Posting :